10 tahun sudah berlalu, Tsunami yang kala itu memporak-porandakan Aceh dan membekas di ingatan masyarakat Aceh, masyarakat Indonesia, maupun Dunia. Kini Aceh telah memperbarui rupa mereka, seiring dengan peringatan 10 tahun Aceh, Carboonite akan memberikan beberapa 'Fakta menarik tentang Tsunami'. Kata ‘tsunami‘ berasal dari bahasa Jepang, dan diterjemahkan
sebagai ‘gelombang pelabuhan‘. Tsunami dulu disebut ‘gelombang pasang‘, tetapi
istilah tersebut penggunaannya oleh ilmuwan telah bergeser. Berikut ini adalah
fakta-fakta mengenai tsunami, mulai dari penyebab, peringatan, sampai hal yang
perlu dilakukan ketika tsunami mengancam, berikut Carboonite akan membeberkan fakta-fakta menarik tentang Tsunami:
1. Tsunami terdiri dari serangkaian gelombang yang dikenal
sebagai kereta gelombang, bukan gelombang tunggal. Untuk tsunami yang besar,
gelombang ini tiba-tiba dan yang pertama tidak selalu yang terbesar.
2. Sebagian besar tsunami disebabkan oleh gempa bumi bawah
laut. Gempa bumi berkekuatan 8,0 sebagai penyebab bencana Samoa, menurut US
Geological Survey. Sebuah gempa bumi bisa menyebabkan tsunami jika memiliki
kekuatan yang cukup dan berada di kedalaman air yang memadai.
3. Letusan gunung berapi, tanah longsor besar, dampak
meteorit dan ledakan nuklir bawah laut juga dapat menyebabkan tsunami, seperti
juga siklon tropis atau kondisi cuaca lainnya. Sebuah tsunami yang disebabkan
badai dikenal sebagai ‘meteotsunami’seperti peristiwa hancurnya Burma pada
2008.
4. Sekitar 80 persen dari seluruh tsunami terjadi di
Samudera Pasifik.
5. Teori gempa bumi bawah laut yang berada dibalik tsunami
pertama kali dikemukakan oleh sejarawan Yunani kuno Thucydides, pada tahun 426
SM, dalam bukunya “History of the Peloponnesian War.”
6. Terlepas dari ukuran gelombang besar ketika mereka
menyentuh tanah, amplitudo (tinggi gelombang) dari tsunami sedikitnya tiga meter
di laut terbuka, sedangkan panjang gelombang (jarak antara dua puncak)
sepanjang 120 mil. Pada titik ini Tsunami akan mencapai kecepatan lebih dari
500 mph.
7. Ketika tsunami mencapai air dangkal, gelombang mengecil
dan menjadikan panjang gelombang pendek, namun amplitudonya menjadi lebih
tinggi. Gelombang kemudian melambat, walaupun demikian ia masih memiliki
kecepatan sekitar 50 mph.
8. Menduga tsunami sudah dekat sangatlah mustahil. Dalam
beberapa kasus, peringatan alam dapat terlihat pada saat air di sepanjang
pantai tiba-tiba surut, dalam sebuah fenomena yang disebut drawback. Ini
terjadi ketika sebuah palung tsunami mencapai tanah sebelum gelombang memuncak.
9. Seorang gadis Inggris berusia 10 tahun, Tilly Smith
pernah menyelamatkan hampir seratus jiwa dengan pengetahuannya saat menjelang
tsunami Samudera Hindia pada 2004. Dia telah belajar tentang drawback dalam
pelajaran geografi dan memperingatkan keluarganya kemudian berantai kepada
orang lain. Ia berkesempatan pidato di PBB dan memiliki sebuah asteroid yang
dinamai 20002 Tillysmith.
10. Berdasarkan U.S Geological Survey, gempa tersebut berada
di urutan kelima terluas dampaknya di seluruh dunia, sejak 1900. Bagi Jepang,
gempa ini merupakan gempa terkuat selama 140 tahun. Tsunami yang mengikutinya
mencapai ketinggian hingga 10 meter.
11. Tsunami merupakan beberapa gelombang laut yang
disebabkan oleh gempa Bumi bawah laut, longsor, atau ledakan gunung. Tsunami
juga bisa disebabkan oleh jatuhnya meteor di laut.
12. Ilmuwan pernah temukan bukti kalau beberapa tsunami
besar terjadi akibat tumbukan asteorid. Saking besarnya tsunami tersebut, hanya
gunung tertinggi 3,5 miliar tahun yang lalu yang “selamat”. Garis pantai dan
kepulauan berubah drastis. Kehidupan nyaris punah.
13. Gempa Bumi baru bisa memicu tsunami apabila menyebabkan
pergerakan di dasar laut yang mengakibatkan pergerakan air secara tiba-tiba
dalam jumlah yang banyak.
14. Tsunami bukan hanya satu gelombang besar, tapi rentetan
gelombang. Gelombang yang mematikan belum tentu gelombang yang pertama.
15. Kata “tsunami” sendiri berasal dari bahasa Jepang,
mengingat fakta bahwa Jepang merupakan negara yang cukup sering dilanda
tsunami. Dalam beberapa abad terakhir, sudah ada ribuan warga Jepang yang tewas
karena menjadi korban tsunami.
16. Gelombang tsunami bisa melintasi samudra tanpa
kehilangan energi. Gelombang tsunami yang dipicu gempa di Sumatra pada tahun
2004 bergerak sejauh 5.000 kilometer sampai Afrika dengan tenaga yang cukup
untuk merusak gedung dan membahayakan manusia.
17. Tsunami bisa memiliki kecepatan 800 kilometer per jam,
melintasi lautan tanpa terdeteksi selama sehari atau kurang. Ilmuwan bisa
mendeteksi waktu tiba tsunami dengan memperhitungkan kedalaman air, jarak, dan
kejadian yang memicu tsunami.
18. Tinggi tsunami mungkin kurang dari 30 sentimeter di laut
terbuka. Tapi Karena kecepatannya yang tinggi–beberapa gelombang bisa secepat
pesawat jet–dan mencapai daerah pantai yang dangkal, tinggi gelombang meningkat
akibat air di bagian atas bergerak lebih cepat daripada bagian bawah.
19. Secara alamiah, pantai biasanya memiliki pemecah
gelombang tsunami sehingga dampaknya tidak terlalu besar di daratan. Karang,
muara, dan teluk merupakan contoh peredam alami tsunami.
20. Tsunami yang terjadi di Aceh dinilai sebagai tsunami
paling mematikan. Lebih dari 200 ribu orang meninggal dan masih banyak orang
yang hilang. Tsunami paling mematikan sebelumnya terjadi pada tahun 1781 di
Laut China Selatan, diperkirakan menewaskan 40 ribu orang. Tahun 1883, letusan
Krakatau menyebabkan tsunami dan menewaskan 36.500 orang.
21. Daerah Pasifik merupakan zona tsunami paling aktif,
menurut NOAA.
22. Peringatan dini tsunami yang alami: gempa Bumi. Jika
terjadi gempa, orang-orang diperingatkan agar menjauh dari daerah pantai.
23. Bahaya tsunami bisa terjadi dalam waktu beberapa jam
setelah gelombang pertama. Gelombang tsunami lain bisa datang dalam waktu 5
menit hingga 1 jam.
24. Para saksi mata menyebutkan kenaikan atau penyurutan air
laut sering jadi tanda-tanda tsunami. Banyak korban menghilang saat tsunami
terjadi di Aceh karena orang-orang mendekat ke laut saat air laut surut. Para
ahli menjelaskan kalau surutnya air laut itu bisa jadi tanda bahwa sekitar 5
menit lagi akan terjadi tsunami.
25. Menduga tsunami sudah dekat sangatlah mustahil. Dalam
beberapa kasus, peringatan alam dapat
terlihat pada saat air di sepanjang
pantai tiba-tiba surut, dalam sebuah fenomena yang disebut drawback. Ini terjadi
ketika sebuah palung tsunami mencapai tanah sebelum gelombang memuncak.
Nah, itulah fakta menarik tentang Tsunami, semoga para korban Tsunami di Aceh 10 tahun yang lalu mendapatkan tempat yang layak disisi-Nya. Terima Kasih, semoga bermanfaat.
(Baca juga: Fakta Menarik tentang Air)
0 Komentar untuk "Fakta Menarik Tentang Tsunami"