Manfaat Jatuh Cinta [LENGKAP]

Jatuh cinta, siapa yang belum pernah jatuh cinta? Ayo ngakuuu udah berapa kali kamu jatuh cinta? Ada yang belum pernah? Baik yang udah berpengalaman maupun yang belum pernah kali ini Carboonite akan membeberkan beberapa manfaat jatuh cinta bagi kesehatan yang diolah dari berbagai sumber. Berikut adalah beberapa Manfaat Jatuh Cinta Bagi Kesehatan :

1. Memperbaiki mood

Mereka yang jatuh cinta mengeluarkan zat kimia otak bernama dopamin, stimulan yang membuat kamu merasa bahagia, optimistis, dan sabar. Selain itu, jatuh cinta juga membuat tubuh kamu mengeluarkan oxytocin yang akan membuat kamu selalu merasa bahagia.

2. Jatuh cinta turunkan risiko kecanduan alkohol

Buat kalian yang masih jomblo :p , mungkin akan memilih menikmati malam minggu dengan meminum anggur atau minuman alkohol lainnya. Namun berdasarkan penelitian, diketahui bahwa seseorang yang sedang dalam hubungan asmara, lebih kecil kemungkinan mengonsumsi alkohol. (mungkin karena malam minggu nya sama pacar kali ya :3 )

Penelitian tersebut menyatakan:
1. Empat persen orang yang telah menjalin hubungan asmara selama dua atau empat tahun, masih kecanduan alkohol,
2. Tiga persen orang yang telah menjalin hubungan asmara selama lebih dari lima tahun, masih kecanduan alkohol,
3. 12 persen orang yang sedang tidak menjalin hubungan asmara di usia 30-an, kecanduan alkohol,
4. 13,5 persen orang yang tidak menjalin hubungan asmara selama dua tahun, benar-benar mengalami kecanduan alkohol berat.

3. Jatuh cinta membuat kita awet muda

Kita semua tahu bahwa jatuh cinta dan bercinta adalah dua hal yang berbeda secara alamiah. Namun jatuh cinta biasanya sangat berpengaruh terhadap proses penuaan kita. Penelitian menunjukkan, jatuh cinta membuat kita awet muda. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Royal Edinburgh Hospital di Skotlandia, didapatkan hasil bahwa para wanita yang melakukan hubungan seks sebanyak empat atau lima kali selama sepekan, akan terlihat 10 kali lebih muda dari usia sebenarnya.

Konsultan neuropsychologist Dr. David Weeks mengatakan, pasangan yang saling mencintai, tidak hanya terlihat memiliki bentuk tubuh yang lebih baik, namun juga berpengaruh terhadap kondisi fisik dan emosional. Jadi, mungkin lain kali kita semua akan lebih memilih baby oil sebagai krim anti penuaan.

4. Cinta baik bagi wanita, buruk bagi pria?

Berdasarkan penelitian yang dilakukan English Longitudinal Study of Ageing, didapatkan hasil bahwa para wanita yang sedang menjalin hubungan asmara, akan memiliki kualitas diri yang lebih tinggi dari biasanya, namun tidak sama halnya dengan yang terjadi pada suami atau pasangan mereka, yang justru memiliki kualitas diri yang lebih rendah dari biasanya.

Meski tampaknya hal itu lebih menguntungkan bagi wanita dibandingkan pria, namun orang yang menjalin hubungan asmara akan jauh lebih bahagia dibandingkan dengan yang orang-orang yang jomblo. Penelitian lain memberikan hasil bahwa 40 persen pasangan yang menikah mengatakan bahwa mereka bahagia, dan hanya 25 persen orang-orang yang jomblo mengatakan bahwa mereka bahagia.

5. Jatuh cinta bisa dijadikan obat

Mungkin salah satu obat yang paling ampuh adalah cinta, karena dengan cinta sakit yang kita rasakan akan berkurang. Sebagai contoh bila kita sakit dan orang yang kita cintai datang kerumah menjenguk kita maka sakit atau luka yang kita derita tidak begitu kita rasakan kenapa demikian karena pada sebua riset mengatakan cinta dapat membuat kita bahagia dan lebih sehat dibandingkan orang yang tidak memili cinta.

6. Cinta meningkatkan kesehatan mental kita

Cinta memberikan sejumlah keuntungan bagi kesehatan tubuh kita, termasuk dapat meningkatkan kesehatan mental bagi para wanita maupun pria yang sedang menjalin hubungan asmara. Di New Zealand, sebuah tim dari University of Otago melakukan penelitian pada 1000 orang. Mereka menemukan bahwa orang-orang yang telah menjalin hubungan asmara selama lebih dari lima tahun, akan lebih kecil kemungkinan mengalami depresi maupun melakukan bunuh diri dibandingkan mereka yang jomblo. Penelitian lain memberikan hasil bahwa orang-orang yang menikah, memiliki level yang lebih rendah untuk mengalami depresi dan stress dibandingkan mereka yang jomblo.

7. Membuat tubuh menjadi langsing

Ketika jatuh cinta tubuh kamu juga mengeluarkan sebuah neurotransmiter yang bernama norepinephrine. Neurotransmiter itu menghasilkan adrenalin yang menurunkan nafsu makan kamu.

Selain itu, jatuh cinta juga memicu kamu untuk lebih banyak berolahraga agar kamu bisa merasa tampil fit dan apik untuk kekasih Anda.

8. Cinta membuat kita lebih sering berulang tahun

Jatuh cinta akan membuat kita berulangtahun lebih dari sekali dalam setahun. Namun bukan berarti kita akan benar-benar berulang tahun. Penelitian membuktikan bahwa angka kematian pria jomblo berusia 30 hingga 59 tahun, dua setengah kali lebih tinggi dibandingkan dengan pria non-jomblo!

Angka kematian para wanita jomblo juga 23 persen lebih tinggi dibanding dengan para wanita menikah. Para peneliti menyatakan, ini karena para orang yang jomblo memiliki kesehatan yang jauh lebih buruk, pendapatan yang lebih rendah, dan terisolasi secara sosial. Dukungan dari orang lain akan membantu kita menjaga kesehatan.

9. Memperbaiki daya ingat

Jatuh cinta menigkatkan tingkat hormon yang meningkatkan daya ingat dengan membentuk sel otak baru, demikian menurut temuan ilmuwan di Universitas Pavia, Italia. Area otak yang menyimpan memori menjadi aktif saat Anda jatuh cinta. Dari sudut pandang evolusi, kita harus mengingat kebaikan pasangan kita untuk tetap jatuh cinta.

10. Cinta dapat menyembuhkan Penyakit Jantung

Mungkin hanya kebetulan saja, bahwa cinta digambarkan dengan simbol jantung. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di University of Rochester di New York, memberikan hasil bahwa hubungan asmara yang bahagia akan memberikan ketahanan jantung yang tiga kali lebih baik. Penelitian membuktikan bahwa pernikahan yang baik, akan memberikan keuntungan bagi kesehatan jantung, seperti mau berhenti merokok, menjaga berat badan, dan memperkecil risiko serangan darah tinggi.

Penelitian lain yang dilakukan di University of North Carolina, dan di Human Communication Research. Mereka berdua menemukan bahwa jatuh cinta dapat memberikan dampak positif terhadap kolesterol.

11. Membuat kamu terlihat lebih muda

Orang yang jatuh cinta terlihat lebih muda dari mereka yang tidak. Mengapa?

Hal itu karena oxytocin yang berada dalam tubuh mereka melepaskan DHEA, hormon antipenuaan yang memicu peremajaan sel dalam tubuh Anda.

Selain itu, orang yang jatuh cinta juga cenderung lebih sering berdandan.

12. Membuat kamu panjang umur

Umur seseorang akan menjadi lebih panjang jika dia mendapatkan suntikan semangat dan rasa percaya diri dari tanggapan positif pasangan mereka, demikian menurut hasil penelitian yang dilakukan Universitas Negeri Utah.

Selain itu, orang akan mengadopsi kebiasaan yang lebih aman saat memiliki pasangan. Misalnya, kamu akan berhenti merokok dan mengonsumi alkohol jika kamu menyadari ada orang yang hidupnya tergantung dengan kamu.

13. Dengan jatuh cinta depresi bisa turun

DEPRESI merupakan kondisi atau keadaan sedih yang dapat mengalami hambatan dalam kehidupan. Maka dari itu sering bercanda dan tertawa pada orang yang di cintai agarkan tetap bahagia dan sehat. Karena kita ketahui bahwa pada pasangan yang sudah menikah memiliki depresi yang lebih rendah dibandingkan dengan yang belum menikah.

14. Dengan jatuh cinta tubuh terjaga

Jika suatu pasangan bercinta itu dapat menyehatkan tubuh karena dengan bercinta dapat diperkirakan akan membakar kalori dan mampu mengurangi terjadi kanker  prostat pada pasangan pria.

Itulah beberapa “MANFAATJATUH CINTA BAGI KESEHATAN” dan dengan artikel ini kita bisa dapat ilmu tambahan lagi mengenai apa manfaat jatuh cinta itu pada kesehtan. Untuk itu jangan pernah kita takut akan namanya jatuh cinta karena jatuh cinta itu bisa menyehatkan dan membuat kita lebih bahagia. Terima kasih semoga bermanfaat