Benua adalah sebuah daratan
luas. Ada 6 benua yang kita kenal didunia ini, yaitu: Amerika, Australia, Asia,
Afrika, Eropa, Antartika. Namun, darimana nama benua tersebut? Siapa saja yang
menemukannya dan memberinya nama, berikut Carboonite akan membeberkan tentang Sejarah
dan Asal Usul Nama-nama Benua di Dunia :
1. AUSTRALIA
Benua yang satu ini dikenal
dengan sebutan benuanya kangguru, dan merupakan benua terkecil didunia yang
hanya ada satu Negara yang menempatinya, yaitu Australia. Sebutan Australia
berasal dari Terra Australis Incognita yang
artinya "Daratan Tak Dikenal di Selatan". Keberadaan benua
terkecil di dunia
ini konon sudah diketahui sejak jaman Romawi kuno, tentunya
tanpa bukti sahih/valid yang kuat,
karena teknologi penjelajahan maritim saat
itu masih belum canggih dan bisa menjangkau daerah yang jauh-jauh. Nama itu
mulai diadopsi saat orang-orang Eropa mulai menjelajahi benua tersebut, seperti
pelaut Inggris James Cook dan pelaut Belanda Abel Tasman.
Namun nama Australia baru mulai ramai digunakan semenjak Matthew Flindersmempopulerkannya pada 1804, hingga selanjutnya pada 1817 Gubernur Jenderal Inggris di Australia saat itu, Lachlan Macquaire mengeluarkan petisi untuk menamai koloni Inggris yang dipimpinnnya. Petisi tersebut baru disetujui oleh Parlemen Inggris pada tahun 1824.
2. AFRIKA
Jika benua Australia disebut
dengan benua kangguru, maka benua yang satu ini dikenal dengan benua hitam,
eitss jangan salah paham meskipun disebut hitam tapi hitam-hitam mutiara. Ada
beberapa teori tentang asal muasal nama benua Afrika. Teori pertama berasal
dari saat Romawi menaklukan Kartago (berlokasi di Tunisia sekarang)
dalam Perang Punik ke-3. Daerah taklukan tersebut dinamai Africa,
yang diambil dari nama suku asli daerah tersebut, yaitu Afri, sehingga secara
literal berarti Tanah Orang Afri.
Teori kedua berasal bahasa Phoenicia, AFAR yang artinya
"debu" ditambah akhiran Latin -ica, yang berarti tanah/daratan,
sehingga Africa berarti "tanah yang berdebu".
3. ASIA
Benua yang satu ini merupakan benua terluas didunia, dan juga merupakan benua
yang kita tempati, tepatnya pada bagian tenggara dari benua terluas ini. Benua
Asia berasal dari bahasa Yunani kuno, “Ἀσία”, yang digunakan sejak tahun 440 SM
oleh Herodotusdalam bukunya "Histories", meskipun konon sudah
digunakan jauh sebelumnya. Pada awalnya bukan untuk menyebut keseluruhan benua
Asia, melainkan penyebutan daerah di pesisir timur Laut Aegea dan semenanjung
Anatolia (bagian dari Turki sekarang).
Orang Romawi mengasosiasikan Asia ke-2 propinsinya: Asia Minor dan Asia Major.
Teori lain mengatakan bahwa nama Asia berasal dari bahasa Phoenicia, asu,
yang artinya "timur" atau bahasa Akkadia, asu, yang artinya
"terbit, muncul". Dalam konteks peredaran matahari, Asia
diterjemahkan sebagai "tanah matahari terbit (land of the
sunrise)".
4. EROPA
Benua ini dikenal karena
perkebangan teknologi yang sangat cepat, benua yang memiliki beberapa Negara
yang mempengaruhi dunia. Benua ini dinamai dari Europa, salah satu gundik Zeus
dalam mitologi Yunani, yang diculik Zeus dalam wujud kerbau putih dan dibawa ke
Kreta. Meski sulit menjelaskannya secara etimologis, ada teori bahwa nama itu
berasa dari bahasa Akkadia, erebu, yang artinya "tenggelam, terbenam"
atau bahasa Phoenicia, ereb, yang artinya "malam atau barat". Jadi
seperti lawan kata/antonim dari nama Asia ya?
Namun demikian, pada awalnya, seperti halnya sebutan Asia untuk sejumput daerah kecil saja, nama Eropa juga ditujukan ke sebagian daerah di Turki yang disebut Thrace/Thrakia, bukan seluruh benua Eropa yang kita kenal sekarang.
5. AMERIKA
Amerika merupakan benua yang
terletak paling barat dan merupakan tempat bagi Negara amerika serikat. Nama
benua America (Utara dan Selatan) diambil dari nama Amerigo Vespucci,
seorang pelaut (navigator) berkebangsaan Italia, yang menjelajahi benua baru
ini pada tahun 1499 dan menuliskan hasil pengembaraannya dalam bukunya yang
diterbitkan pada tahun 1502 dan 1504. Vespucci sejak awal meyakini bahwa benua
baru ini bukan bagian dari Asia, seperti anggapan banyak orang pada masa itu,
termasuk Columbus.
Pada tahun 1507, tukang peta berkebangsaan Jerman, Martin Waldseemüller,
membuat peta yang memuat benua baru ini. Dia dan ke-2 orang mitra kerjanya
mengutip tulisan-tulisan Vespucci dan mengabaikan hasil ekspedisi Columbus dan
merekalah yang menamai benua baru ini dengan nama depan Vespucci, yaitu
Amerigo, dengan pertimbangan sbb:
"But now these parts (Europe, Asia and Africa, the three continents of the Ptolemaic geography) have been extensively explored and a fourth part has been discovered by Americus Vespuccius (the Latin form of Vespucci’s name), I do not see what right any one would have to object to calling this part after Americus, who discovered it and who is a man of intelligence, and so to name it Amerige, that is, the Land of Americus, or America: since both Europa and Asia got their names from women."
(Ketika Eropa, Asia dan
Afrika (3 benua dalam geografi Ptolemius) telah dieksplorasi habis-habisan,
maka untuk benua ke 4 yg ditemukan oleh Americus Vespuccius, saya tidak melihat
adanya keberatan untuk menamainya dengan nama depannya Americus, untuk
menghargai penemuannya dan kepandaiannya, sehingga benua itu disebut Amerige
atau Tanah Americus atau America, agar lebih maskulin karena Eropa dan Asia
diambil dari nama perempuan (feminin).
Awalnya pun nama AMERICA baru
ditambahkan Waldseemüller untuk daerah yang ditemukan langsung oleh Vespucci,
yaitu sekitar Brasil sekarang. Waldseemüller memakai catatan-catatan perjalanan
Vespucci sebagai referensi sehingga petanya pun baru mencantumkan apa yang
disebut Amerika Selatan sekarang saja, belum sampai Amerika Utara. Ketika
Amerika Utara ditambahkan, para pembuat peta mempertahankan nama aslinya. Pada
tahun 1538, geografer terkenal Gerard Mercator memilih nama tersebut
untuk keseluruhan benua Amerika, utara dan selatan.
Tambahan:
Ada 2 pendapat lainnya namun masih lemah validitasnya, yaitu:
1. nama suku penduduk asli Amerrique, yang konon dijumpai Columbus
dan Vespucci
2. nama seorang pedagang Inggris, Richard Amerige, yang anak buahnya,
dipimpin John Cabot menjelajahi dan berburu bulu/mencari ikan di daerah yang
sekarang jadi Newfoundland, jauh sebelum Columbus dan Vespucci datang ke
Amerika.
6. ANTARTIKA
Satu-satunya benua yang tidak
memiliki penghuni tetap, mungkin ada tapi sangat sedikit, hal ini tidak lain
karena suhu nya yang sangat ekstrim. Nama
Antarctica berasal dari bahasa Yunani, "antarktike" atau "anti
arktike", yang berarti “lawan kata dari utara” atau "anti
arctic". Arctic atau Arktik adalah sebutan untuk kutub utara (yang berupa
lautan tertutup es), sehingga Antartika dengan mudah diasosiasikan ke kutub
selatan, yang kebetulan berbentuk daratan besar (benua) dan tertutup es.
Pembuat peta berkebangsaan Scot, John George Bartholomew, diyakini sebagai
orang pertama yang menggunakan istilah ini dalam peta-peta yang dibuatnya. Nama
ini juga digunakan oleh Perancis sebelumnya, namun bukan merujuk kepada benua
beku tersebut, melainkan untuk koloni Perancis di Brasil pada abad XVI, yang
disebut France Antartique.
Captain James Cook ditugaskan mencari Terra Australis Incognita pada 1772.
Kembali ke Inggris dengan peta pesisir timur Australia, cukup besar untuk
disebut benua, malangnya dia ditolak oleh petinggi-petinggi kerajaan yang yakin
bahwa daratan tersebut masih jauh ke selatan lagi. Maka, Cook pun berlayar lagi
ke arah selatan, namun karena kehabisan perbekalan, dia memutuskan untuk
membatalkan perjalanannya tersebut. Seandainya penjelajahan tersebut
dilanjutkan, bisa jadi Antartika lah yang dinamai Australia.
Orang pertama yang menemukan/melihat benua Antartika adalah Fabian
Gottlieb von Bellingshausen pada 1820.
Demikian, Sejarah dan Asal Usul Nama-nama Benua di Dunia yang telah Carboonite jelaskan, semoga bermanfaat. Terima Kasih... :D
0 Komentar untuk "Sejarah dan Asal Usul Nama-nama Benua di Dunia [LENGKAP]"