Kenaikan harga bahan bakar
minyak (BBM) bersubsidi sudah
dilakukan sejak Selasa (18/11/2014) dini hari, dengan harga Premium Rp8.500 dan
solar Rp7.500. Banyak yang memprotes kebijakan ini, tapi ada pula yang
mendukung dan mencari alternatif lain untuk menghemat pengeluaran pembelian
BBM.
Kali ini “Carboonite” akan memberikan tips dari berbagai
sumber, bagaimana caranya supaya BBM yang digunakan tidak boros, mengingat
harganya sudah naik.
1.Isi
bahan bakar saat pagi
Saat mengisi bahan bakar sebaiknya dilakukan pada pagi hari
agar tidak banyak BBM yang menguap karena panas
2.
Pemanasan 2-3 menit saja
Ketika menyalakan kendaraan sebaiknya waktu pemanasan 2
sampai 3 menit saja jangan terlalu lama agar tidak banyak bahan bakar yang
terbuang percuma. Apalagi jika Anda pengguna motor matic, tidak perlu
memansakan mesin terlalu lama karena pada dasarnya sama saja dengan membuang
bahan bakar.
Kebiasaan memanaskan mesin ini memang sudah tradisi, padahal
sebenarnya untuk mesin-mesin keluaran terbaru yang sudah berposisi rebah, mesin
tidak perlu dipanaskan terlalu lama.
Tujuan memanaskan mesin yang biasa dilakukan sebenarnya
adalah untuk mengalirkan oli, karena menggunakan mesin dengan bentuk tegak.
Sehingga dengan mesin rebah, pemanasan mesin tak perlu dilakukan terlalu lama.
Jika ingin dipanaskan, rentang waktu 3 menit dirasa sudah cukup.
3.
Mengemudi dengan halus
Maksud dari mengemudi dengan halus ini bukan berarti seperti
menari Gambyong, melainkan dengan berbagai cara. Yaitu, Mengatur kecepatan saat
berkendaraan. Cara ini diyakini bisa lebih menghemat penggunaan BBM, karena tak
banyak bensin yang dihabiskan saat Anda menginjak rem dan mengembalikan
kecepatan. Mengganti gigi ke yang lebih tinggi juga akan lebih menguras oli
mesin.
Sebaiknya jangan terlalu dalam menginjak gas atau memutar
gagang gas, hindari sering membuat suara nyaring. Jika terlalu sering menggeber
gas dengan tiba-tiba misalnya, atau dalam irama yang tidak teratur, maka aliran
bahan bakar akan semakin boros. Sebaiknya, ikuti irama mesin dan tarik tuas gas
dengan perlahan jika ingin meningkatkan kecepatan. Bukan dengan cara
menyentaknya untuk mencapai kecepatan tinggi.
4.
Ganti jenis bahan bakar kendaraan
Khusus kendaraan yang berbahan bakar bensin, sebagian
masyarakat memilih beralih ke BBM non-subsidi Pertamax. Pilihan ini didasarkan
pada perbedaan yang tidak jauh antara BBM subsidi Premium dengan Pertamax.
“Saya lebih milih pertamax harganya beda tipis, cuma beda
Rp1700. Kualitasnya lebih bagus,” ujar salah satu konsumen Pertamax Dwi Saputra
yang dikutip OkeZone di SPBU Cipayung, Citayam, Depok Selasa (18/11/2014)
Sementara itu, menurut keterangan pegawai Stasiun Pengisian
Bahan Bakar Minyak (SPBU) 34.16420 Cipayung, Citayam, Depok Mahyudin konsumen
memang lebih banyak memilih pertamax sejak kenaikan harga bbm jenis premiun dan
solar.
5.
Gunakan ban yang hemat energy
Ini khusus untuk pengguna mobil. Diketahui, saat produsen
mobil memproduksi kendaraan hemat energi, memperbaiki jenis ban menjadi
perhatian utama. Ban-ban mobil tersebut memiliki ketahanan gesekan akibat
perputarannya, dengan begitu, ban akan berputar lebih mudah dan mampu mengurangi
jumlah pemakaian BBM.
Dan saat Anda menyadari bahwa 20% dari konsumsi BBM
kendaraan Anda habis karena putaran bannya, maka gantilah dengan ban-ban lain
yang hanya menghabiskan 3% dari seluruh konsumsi BBM kendaraan Anda.
6.
Jangan aktifkan fasilitas yang tidak perlu
Biasanya pemakaian AC (Air Conditioner), musik, TV, radio,
DVD dan lain-lain turut serta dalam mengurangi bahan bakar minyak yang ada.
Untuk itu selama berkendara jangan banyak menggunakan fasilitas yang butuh
energi dari BBM. Berangkat bepergian sebaiknya saat malam hari atau subuh agar
tidak perlu memakai AC atau dipaksakan buka jendela agar tidak perlu menyalakan
AC.
Bila udara tidak terlalu panas atau Anda sedang menunggu
seseorang di mobil, sebaiknya matikan saja mesin pendingin.
7.
Pakailah alat tambahan penghemat BBM
Saat ini ada zat additive (tambahan) untuk kendaraan anda
agar bisa lebih hemat bahan bakar. Tidak ada salahnya dicoba jika sudah banyak
orang lain yang pakai dan berhasil. Ada juga yang bentuk perangkat tambahan
untuk membantu pembakaran agar lebih efisien.
8.
Rawatlah kendaraan Anda
Memeriksa dan merawat kendaraan Anda secara rutin bisa
menghemat pengeluaran Anda. Perawatan mesin setiap minggu dapat menghemat
jumlah BBM pada kendaraan Anda. Pastikan tak ada kebocoran pada tangki, pompa,
dan pipa saluran BBM. Periksa juga sambungan las, karet pencegah kebocoran
(seal), dan baut yang ada.
Jika digunakan dalam jangka beberapa waktu, kemudian motor
mengalami penurunan performa, anda bisa melakukan pengecekan di bengkel
terpercaya. Tarikan mesin dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya adalah
kinerja dari karburator. Sumbatan pada karburator atau gangguan terhadap
komponen lainnya bisa menyebabkan bahan bakar terbuang sia-sia, dan tenaga
motor drop.
9.
Perhatikan beban kendaraan
Semakin berat beban yang dibawa, maka dibutuhkan bukaan gas
yang lebih besar pula. Sehingga konsumsi bahan bakar pun akan lebih besar.
Jadi, bijak dalam membawa barang bawaan juga bisa membantu menghemat bahan
bakar, apalagi untuk motor matic.
10.
Hindari mematikan mesin saat jalan menurun
Saking hematnya sering kali bagi pengendara yang awam
tentang mesin memilih mematikan mesin motor saat melewati jalan menurun. Ini
diyakini menjadi salah satu cara hemat BBM. Namun, cara ini sebenarnya sangat berbahaya
dan rentan terjadi kecelakaan karena bisa menyebabkan selip saat ngerem
mendadak. Memang cara ini termasuk bisa menghemat BBM, tapi bisa saja selesai
turun Anda mencium aroma bakaran yang ternyata kampas rem motor Anda yang cepat
terkikis. Inginnya hemat BBM tapi boros ampas rem, kan ya sama saja.
Demikian tips-tips nya semoga bermanfaat, jangan kapok pake
kenderaan ya…
Sekian dulu untuk info kali ini, bye ^.^
0 Komentar untuk "Cara Menghemat BBM"