Pasang Iklan Disini

Memelihara kucing, menguntungkan atau merugikan?



Kucing adalah hewan terbaik sahabat manusia. Hewan kesayangan manusia yang tidak memiliki collarbone ini memungkinkan dirinya mesuk melewati celah sebesar kepalanya. Kucing yang memiliki 30 ruas tulang belakang dan 230 tulang (24 kali lebih banyak dari pada manusia) mempunyai kelenturan tubyh yang sangat menabjubkan. Kaki depan yang dimiliki kucing dapat diputar kesegala arah dan sebagian tubuhnya dapat bergerak berlawanan. Kucing memiliki pendengaran yang lebih sensitif dari pada manusia dan anjing yaitu 65 khz sedangkan manusia 20 khz. Kucing yang memiliki mata terbesar dibandingkan dengan mamalia lainnya tidak dapat melihat pada kegelapan total.

Di bawah ini akan dipaparkan tentang manfaat memelihara kucing dan dampak negativ yang perlu diperhatikan.

Manfaat Memelihara Kucing Yaitu:
1.    Mengurangi resiko penyakit jantung. Memelihara kucing dapat menhurangi resiko penyakit jantung. Berdasarkan penelitian di “University of Minnesota” bahwa 30-40% orang yang tidak memelihara kucing akan lebih ada kecendrungan meninggal karena penyakit jantung disbanding dengan yang memelihara kucing.

2.    Memperbaiki mood. Banyak hal yang terjadi di lingkukan terkadang membuat mood manusia menjadi hilang. Dalam banyak kasus yang terjadi berinteraksi dengan hewan 

peliharaan dapat memperbaiki mood. Membantu merasa lebih baik dan meningkatkan susasana hati yang lebih baik sudah menjadi kebiasaan hewan kesayangan manusia ini.

3.     Menurunkan tekanan darah. Tekanan darah pada manusia akan turun hanya dengan membelai-belai kucing. Membelai kucing akan membuat anusia merasa tenang dan tekanan darahnya menjadi turun. Menurut “State University of New York” manusia yang memiliki hewan peliharaan tekanan darahnya lebih rendah dari pada manusia yang tidak memiliki hewan peliharaan.

4.    Mengurangi kesepian. Banyak manusia yang merasa kesepian ketika tidak banyak hal yang dapat dilakukan dengan orang lain. Memelihara kucing adalah salah satu cara tepat yang dapat mengurangi kesepian. Banyak manusia yang tertolong dengan memelihara kucing. Adanya kucing membuat manusia lebih memahami arti hidup dan tidak akan kehilangan kemampuan untuk berkomunikasi.

5.    Menurunkan kolestrol dalam darah. Sebuah study tahun 2006 di Kanada menunjukkan bahwa memelihara kucing dapat menurunkan kolestrol dalam darah dari pada meminum obat-obatan yang fungsinya sama.


Selain memiliki sejumlah manfaat, memelihara kucing juga mempunyai dampak yang negatif apa bila pemeliharanya kurang memperhatikan hewan peliharaannya tersebut. Kucing peliharaan yang memakan daging mentah seperti tikus atau burung liar atau memakan daging yang terinfeksi parasit toksoplasma akan membawa dampak negativ yaitu dapat menyebabkan penyakit toksoplasmosis. Toksoplasmosis adalah infeksi yang mengancam pertumbuhan janin dan menyebabkan keguguran. Parasit toksoplasma berkembang biak dalam saluran pencernaan kucing atau ikut keluar bersama feses kucing. Bagi pemelihara kucing harus berhati-hati ketika sedang membersihkan kotoran kucing, sebab saat membersihkan kotoran kucing dapat terinfeksi toksoplasma. Selain itu, berhati-hatilah pada tempat-tempat yang biasa kucing gunakan untuk membuang kotoran seperti bak pasir atau di tanah.
0 Komentar untuk "Memelihara kucing, menguntungkan atau merugikan?"

 
Copyright © 2014 Carboonite - All Rights Reserved
Template By. Carboonite